Rabu, 28 Oktober 2015

Tugas IBD BAB I


1TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA
        DASAR
A.PENDAHULUAN
      Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai,tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Hal ini perlu,karena dirasakan kekurangan pada sistem pendidikan kita,baik pada tingkat menengah,
maupun tingkat  perguruan tinggi. Tanpa memungkiri banyak faktor-faktor yang lain yang menyebabkannya, salah satu yang penting adalah sistem pendidikan kita amat sempit dan condong membuat  manusia-manusia spesialis yang tidak berpandangan luas.
        Diharapkan agar mata kuliah ini dapat menjadi semacam “lingua Franca” bagi para akademis dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan  memiliki suatu bekal yang sama ini diharapkan agar para akademis dapat lebih lancar berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar pula pelaksanaan pembangunan  dalam berbagai  bidang yang ditangani oleh para  cendikiawan dari berbagai  lapangan keahlian itu.
         Dengan mendapat mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalami nya lebih lanjut,agar  dengan demikian mahasiswa diharapkan turut mendukung  dan mengembangkan  kebudayaannya sendiri dengan  kreatif. Salah satu sifat penting mata kuliah ini ialah bahwa ini bukan pelajaran sastra,bukan musik,bukan filsafat, bukan sesuatu disiplin yang berdiri sendiri.
     Jadi secara singkat dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
1.     Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di skitarnya dan di luar lingkungannya,menelaah apa yang dikerjakannya sendiri dan mengapa
2.     Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari
3.     Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4.     Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.
       Latar belakang IBD dalam konteks budaya,negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sbb :
1.     Kenyataan bahwa bangsa Indonesia trdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya,yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan primordial,kesukuan,dan kedaerahan.
2.     Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak postif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini ialah timbulnya konflik dalam kehidupan.
3.     Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia,menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya,sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya,juga memiliki segi-segi negatif. Akibat dampak negatif teknologi,manusia kini menjadi resah dan gelisah.
      B. ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR
           UMUM
        Ilmu budaya dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi,baik yang sifatnya eksakta maupun yang non eksakta.
        Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualitas sbb:
1.     Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi,yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2.     Takwa kepada Tuhan YME, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya,dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
3.     Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial,ekonomi,politik,kebudayaan,maupun pertahanan keamanan.
4.     Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya,maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan di dalam pelestariannya.
C. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
          Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,yaitu :
1.Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
2. Ilmu-ilmu sosial (social science)
3. Pengetahuan budaya (the humanities)
D.TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
      Penyajian mata kuliah IBD tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang kosep-kosep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian jelaslah bahwa mata kuliah IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli  dlam salah satu bidang keahlian yang termasuk di dalam pengetahuan budaya (the humanities),akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya,baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya,maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
E. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal,akan tetapi yang beranekaragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam,sosial,budaya,manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan,akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam,sebagaimana yang terlihat ekspresinya  dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan,pikiran,dan perasaan tingkah laku dan hasil kelakuan mereka.